Carilah Kebahagiaan bukan Kesenangan

Saya menulis artikel ini dikarenakan tadi siang mendadak kepikiran tentang kebahagiaan dan kesenangan. saya meenung terlalu lama, sampai tak terasa hujan turun dengan lebatnya. Kata "kebahagiaan" adalah sesuatu yang saya cari-cari selama ini. Saya ingin bahagia, dunia akhirat. Oleh karena itu, jiwa ini selalu mengembara mencari-cari sesuatu yang baru, mengais-ngais setiap kebahagiaan dari berbagai aktivitas yang dilakukan. Selama ini aku belum sadar kalau kesenangan sesungguhnya berbeda dengan kebahagiaan. Baru tadi, saya tergerak untuk mencari maknanya. Intinya yang saya pahami, kebahagiaan itu lebih mengacu pada ketenangan hati, yang bisa didapat dari rasa bersyukur terhadap apa yang kita miliki. Sesungguhnya kebahagiaan itu hal yang sederhana, akan tetapi seringkali kita tak sadar bahwa sesungguhnya kita bisa bahagia. Kita hanya tahu bahwa kebahagiaan itu bisa didapat jika kita merasa senang telah mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Akan tetapi, sejatinya kebahagiaan lebih dari itu. Kebahagiaan itu ketika kita bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan kepada kita, lalu kita akan berusaha membagikan nikmat kita kepada orang-orang. Kebahagiaan itu bukan kesenangan. Kesenangan itu menurut saya egois. Asal kita senang, tak peduli dengan orang lain. Misalnya nih, "ah, aku akan ngegame seharian, nonton seharian, main seharian, belanja seharian, makan seharian (yakin makan terus? :") ), tidur seharian (beruang kali yaa...) dan seharian seharian lainnya. Nah, mikir gak sih kalau dengan ngelakuin hal itu, kalian bakalan gak memedulikan orang lain? Orang kalian bekerja, kalian enak-enakan di rumah, tiduran.. Coba kalian jadi orang tua kalian? Gimana perasaan kalian? Kesel dan jengkel kan? Nah, coba ubah pemikiran kalian yang seperti itu. Coba deh sesekali bantu orang tua kalian, harus dengan ikhlas lho..insyaallah kalian akan merasa bahagia. Secara tidak langsung hati kalian akan merasa bangga, bahagia, senang, tenang, dan otomatis kalian akan meringankan beban orang tua kalian. Kalau kalian malas-malasan tentunya orang tua akan jengkel kan? Nah, kalau kalian bantu, bisa jadi kalian akan dapat sesuatu yang extra wkwk uang jajan extra, makan siang extra, setidaknya dapat pahala gitu hehehe...

Kebahagiaan, bukan kesenangan.Dengan ini, kalian juga bisa bahagia disaat kalian merasa sedih. Lho kok bisa? Susah memang bahagia diatas kesedihan, bahkan hampir tidak mungkin. Kalian bisa kok bahagia diatas kesedihan. Gimana caranya? Saat kalian tertimpa musibah, pastilah sedih. Itu wajar, yang tidak wajar itu kalian malah tertawa-tawa, tak normal kan? Lah trus? Gini, kebahagiaannya bisa didapat ketika kamu bisa menerima musibah itu! Sungguh, itu SULIT. Kamu harus bisa meyakinka dirimu bahwa dibalik musibah pasti ada sesuatu yang lebih baik akan datang. Dibalik musibah, itu artinya kamu sedang diuji apakah kamu layak menjadi orang yang lebih tinggi derajatnya. Ingat! Semakin tinggi pohon, angin yang bertiup semakin kencang :) Jadi, selalu ambil hikmah dibalik sesuatu peristiwa. Misalnya, saat kamu kehilangan sesuatu yang paling berharga. Ibumu, misalnya. (mata saya berkaca-kaca sudah). Bagi saya, mungkin dibalik ini kita harus menjadi orang yang lebih dewasa. Memahami bahwa hidup itu bukan milik kita, jadi suatu saat kita akan kembali kepada yang memiliki, Sang Pencipta. Ikhlaskan, maka kamu akan bahagia. Bersyukur, maka kamu akan bahagia. Berbagi, maka kamu akan bahagia.

Ingat! Kebahagiaan bukan kesenangan! Carilah (Raihlah) kebahagiaanmu! semoga kita akan selalu bahagia dunia akhirat. Aamiin...